Monday 21 November 2016

Nama-nama Pintu Surga, Memotivasi Diri untuk Memiliki Amalan Unggulan

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Setiap dari kita pasti menginginkan dan mengharapkan masuk surga.
berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai dan sayangi. berkumpul bersama orang-orang yang saleh dan salehah.tahu apa saja nama-nama pintu surga? berikut ini penjelasan selengkapnya tentang nama-nama pintu surga.

Nama-nama Pintu Surga, Memotivasi Diri untuk Memiliki Amalan Unggulan


1. Pintu shalat
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Barang siapa yang memberi nafkah kepada suami istri fi sabilillah niscaya ia dipanggil dari pintu-pintu surga: “Wahai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala, ini adalah kebaikan. Barangsiapa yang termasuk ahli shalat, niscaya ia dipanggil dari pintu shalat. Dan barangsiapa yang termasuk ahli jihad niscaya ia dipanggil dari pintu jihad. Dan barangsiapa yang termasuk ahli puasa niscaya ia dipanggil dari pintu ar-Rayyan. Dan barangsiapa yang termasuk ahli sedekah niscaya ia panggil dari pintu sedekah.”

Lalu Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu bertanya, “Demi Allah Subhanahu wa Ta’ala, bapak dan ibuku sebagai tebusan engkau ya Rasulullah, apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?”

Beliau menjawab, “Benar, dan aku berharap engkau termasuk dari mereka.” (HR. Bukhari No. 1897 dan ini adalah lafazhnya dan Muslim No.1027)

2. Pintu Jihad

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang menginfakkan dua pasang hartanya di jalan Allah maka dia akan dipanggil di surga, ‘Wahai hamba Allah, ini adalah yang baik.’ Barang siapa yang tergolong ahli shalat maka dia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa yang tergolong ahli jihad maka dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa yang tergolong ahli puasa, maka dia akan dipanggil dari pintu al-Rayyan. Barang siapa yang tergolong ahli sedekah, maka dia akan dipanggil dari pintu sedekah. ”Abu Bakar radhiallahu anhu berkata, “Bahaya apalagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu tersebut. Apakah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?” Maka Nabi menjawab, “Iya ada. Dan aku berharap kamu termasuk di dalamnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. Pintu Rayyan

Di surga ada delapan pintu surga. Salah satu pintu dinamakan Ar-Rayyan dan pintu ini khusus bagi orang yang berpuasa. Dalam hadits disebutkan,

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Di surga itu ada delapan pintu. Di antaranya ada satu pintu yang dinamakan ar-Rayyan, tidak bisa memasukinya kecuali orang-orang yang puasa.” (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari No.3257 dan ini adalah lafazhnya, dan Muslim No. 1152.)

4. Pintu Sedekah



Al-Qadhi Iyadh rahimahullah menambahkan sisanya sehingga genap menjadi delapan, yaitu: pintu taubat, pintu orang-orang yang menahan amarah, pintu orang-orang yang ridha, dan pintu kanan yang dimasuki orang-orang yang masuk surga tanpa hisab.”

5. Pintu Al-Aiman (Kanan)

Sedangkan pintu kelima adalah pintu Al-Aiman. Dari Abu Hurairah, dalam hadits tentang syafaat Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam dikatakan, “Wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu) orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu Al-Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi semua orang.” (HR. Bukhari no. 3340, 3361, 4712 dan Muslim no. 194)

6. Pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas

Nama pintu keenam adalah Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas (orang-orang yang menahan amarah dan memaafkan orang lain) terdapat dalam hadits dari Rawh bin ‘Ubadah, dari Asy’ats, dari Al-Hasan Al-Bashri secara mursal, “Sesungguhnya Allah memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk melaluinya kecuali orang-orang yang memaafkan kezaliman.” (Diriwayatkan oleh Ahmad. Lihat Fath Al-Bari, 7: 28).

7. Pintu Taubat

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Al-Qadhi berkata, pintu-pintu surga lainnya disebutkan dalam hadits lain yaitu pintu taubat, pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas, Pintu Ridha. Inilah jadinya ada tujuh pintu yang ada dalam berbagai hadits. Sedangkan 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab akan masuk melalui pintu Al-Aiman. Itulah pintu kedelapan.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 106-107)

8. Pintu Ar-Radhin (Ridha)



Berkaitan dengan penjelasan hadits dimasukannya ahli shalat, jihad, puasa dan sedekah melalui pintu-pintu khusus pintu amal tersebut, maksudnya adalah seseorang akan dipanggil melalui pintu itu berdasarkan dominasi amal tersebut yang dilakukan oleh seorang hamba.

Al-Nawawi rahimahullah menjelaskan pendapat para ulama dalam kitab syarh shahih Muslim bahwa maknanya adalah bagi seseorang yang didominasi dengan amalnya dan ketaatan kepada Allah dengan amal tersebut.

Menurut Ibn Hajar al-Asqalani dalam kitab Fath al-Bari 7/37 ketika mensyarh hadits tersebut bahwa maksud amal yang menyebabkan seseorang akan dipanggil dari pintu amal itu adalah amal-amal tathawu’ dari amal-amal yang telah disebutkan dalam hadits bukan amal-amal wajib karena jika amal wajib akan akan banyak yang bisa memasuki semua delapan pintu tersebut sedangkan dalam teks hadits menunjukan sedikitnya orang yang mampu menggabungkan semua amal sehingga dipanggil dari semua delapan pintu sebagaimana dalam hadits tersebut:

“Apakah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?.”

Hadits Abu Hurairah perihal pintu-pintu Surga juga menunjukan keutamaan Abu Bakar al-Shidiq radhiallahu anhu yang diharapkan oleh Rasulallah shallallahu alaihi wasallam akan memasuki delapan pintu tersebut yang dikehendaki. Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah menjelaskan, “Para ulama berkata bahwa pengharapan yang berasal dari Allah dan dari Nabi-Nya pasti akan terjadi,  oleh karena penetapan ini maka hadits tersebut dicantumkan pada bab keutamaan Abu Bakar.” (Fath al-Baari, 7/37)

Semoga kita semakin semangat untuk memiliki amalan unggulan, setelah mengetahui nama-nama pintu surga. Memotivasi diri sendiri untuk lebih banyak beramal dan tidak pernah bosan untuk mengerjakan kebaikan-kebaikan karena Allah Ta’ala.

Semoga bermanfaat.


Sumber : ummi-online.com

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Nama-nama Pintu Surga, Memotivasi Diri untuk Memiliki Amalan Unggulan

0 komentar:

Post a Comment